Inggris Raya
Seperti juga di Amerika Serikat, lato-lato juga sangat populer di Inggris Raya dan Kanada pada 1970-an, dan seperti di Amerika Serikat, mainan ini juga akhirnya dilarang di Negeri Raja Charles itu. Di Inggris Raya lato-lato dilarang karena potensi bahaya yang ditimbulkan, mulai dari pecah atau meledak, yang dapat menimbulkan kebutaan, hingga menyebabkan cedera pergelangan tangan.
Mesir
Di Mesir lato-lato menjadi populer pada 2017 dan membuat marah pihak berwenang di negara itu, bukan karena potensi bahayanya. Pada saat ini, lato-lato sudah dibuat menggunakan plastik sehingga kemungkinan mainan ini pecah menjadi kepingan yang bisa membutakan mata sangat minim.
Namun, di Mesir lato-lato mendapat nama lain yaitu “Sisi’s Balls”, yang bisa diterjemahkan menjadi “buah zakar Sisi”, merujuk pada Presiden Abdel Fatah el Sisi. Nama ini membuat lato-lato dianggap menghina oleh pemerintah dan ribuan mainan itu segera disita oleh pihak berwenang.
(Rahman Asmardika)