Polisi Jerman Bantah Penangkapan Aktivis Greta Thunberg Hanya Hoaks untuk Kebutuhan Rekaman Saja

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 19 Januari 2023 10:56 WIB
Aktivis iklim Greta Thunberg ditangkap polisi Jerman saat protes perubahan iklim (Foto: Twitter)
Share :

JERMANPolisi Jerman membantah telah menangkap aktivis iklim Greta Thunberg secara khusus hanya untuk kepentingan publikasi. Hal ini menyusul penahanannya pada protes di Jerman barat dilakukan.

Sebuah postingan viral secara keliru mengklaim bahwa aktivis iklim yang ditahan oleh polisi hanya untuk kebutuhan publikasi saja. Greta dan polisi yang menangkapnya seolah-olah bersiap untuk difoto dan menjadi viral di media sosial.

Seperti diketahui, Thunberg dan aktivis lainnya berusaha untuk menghentikan desa yang ditinggalkan Lützerath dari penghancuran untuk perluasan tambang batu bara.

 BACA JUGA: Protes Tambang Batu Bara, Aktivis Iklim Terkenal Greta Thunberg Ditahan Polisi di Jerman

Video penangkapan dirinya oleh polisi telah ditonton jutaan kali. "Kami tidak akan pernah memberikan diri kami untuk membuat rekaman seperti itu," kata juru bicara polisi setempat kepada BBC, menyangkal tuduhan bahwa penahanan Thunberg adalah palsu.

BACA JUGA:  7 Destinasi Wisata Populer di Swedia, Negara Asal Aktivis Greta Thunberg yang Viral

Tetapi penting bagi polisi untuk mengaktifkan pelaporan dan menjamin perlindungan pekerja media.

Video viral tersebut menunjukkan juru kampanye iklim diapit oleh petugas polisi di kedua sisi.

Sementara itu beberapa fotografer terlihat mengambil foto dan bergerak di sekitarnya, saat Thunberg tersenyum.

Beberapa petugas polisi lain yang juga berdiri di dekatnya tampak menunggu bersamanya sebelum membawanya pergi dari tempat kejadian.

Beberapa siaran online memperlihatkan momen-momen saat polisi dan Thunberg seolah-olah menunggu kesempatan untuk difoto.

Namun kementerian dalam negeri negara bagian barat Rhine-Westphalia Utara mengatakan kepada BBC bahwa petugas polisi dan Thunberg menunggu karena alasan logistik.

"Mereka harus menunggu beberapa menit sebelum bisa membawanya ke mobil polisi tertentu," kata juru bicara itu.

Mereka menambahkan bahwa "seluruh situasi telah digunakan oleh mereka yang bermotif politik dan alasan sebenarnya sepenuhnya praktis dan biasa."

Christian Wernicke, seorang jurnalis dari outlet berita Jerman Süddeutsche Zeitung yang ada di sana pada saat itu, mengatakan bahwa petugas polisi sedang memutuskan bagaimana mereka akan melanjutkan pemeriksaan identitas dan menunggu untuk membawa Greta ke kendaraan polisi.

"Kesan saya adalah ada kebingungan. Greta bukan pengunjuk rasa pertama yang dibawa pergi dari aksi duduk," terangnya.

"Saya telah melihat reaksi yang berbeda terhadap video tersebut. Beberapa mengatakan bahwa rekaman tersebut terlihat seperti polisi menjebaknya untuk mempermalukannya dan yang lain mengatakan bahwa itu semua adalah bagian dari propaganda,” lanjutnya.

"Orang-orang menafsirkan dan menggunakan rekaman ini untuk motif mereka sendiri,” ujarnya.

Banyak juga daring yang secara salah mengklaim bahwa itu adalah "penangkapan palsu", tetapi polisi mengklarifikasi bahwa Thunberg tidak ditangkap tetapi ditahan sebentar.

Polisi pada Selasa (18/1/2023) mengatakan kelompok aktivis itu ditahan setelah mereka "bergegas menuju langkan" tambang Garzweiler 2.

Petugas juga memastikan semua yang ditahan tidak akan dituntut. Thunberg sering menjadi sasaran teori konspirasi dan klaim palsu online, seringkali oleh mereka yang menyangkal adanya perubahan iklim buatan manusia.

Sementara itu, Greta telah menuliskan komentarnya terkait penangkapan itu di Twitter. Kemarin saya adalah bagian dari kelompok yang secara damai memprotes perluasan tambang batu bara di Jerman. Kami ditangkap oleh polisi dan kemudian ditahan tetapi dibebaskan malam itu juga,” cuitnya.

"Perlindungan iklim bukanlah kejahatan,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya