Soal Pendidikan Anak Perempuan, Profesor Afghanistan: Laki-Laki Harus Membela Wanita

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 24 Januari 2023 08:46 WIB
Profesor Afghanistan tegaskan laki-laki harus membela soal hak pendidikan perempuan (Foto: BBC)
Share :

Tidak lama setelah pelarangan diumumkan, Prof Mashal menjadi viral di media sosial setelah merobek catatan akademiknya secara langsung di televisi, dengan mengatakan tidak ada gunanya mengenyam pendidikan di Afghanistan saat ini.

Dia bilang dia tidak akan tinggal diam. "Satu-satunya kekuatan yang saya miliki adalah pena saya, bahkan jika mereka membunuh saya, bahkan jika mereka mencabik-cabik saya, saya tidak akan tinggal diam sekarang," terangnya.

"Saya tahu apa yang saya lakukan berisiko. Setiap pagi, saya mengucapkan selamat tinggal kepada ibu dan istri saya dan memberi tahu mereka bahwa saya tidak boleh kembali. Tapi saya siap dan bersedia mengorbankan hidup saya untuk 20 juta perempuan dan anak perempuan Afghanistan dan untuk masa depan. dari kedua anakku,” lanjutnya.

Prof Mashal mengatakan dia bisa membiarkan institusinya hanya terbuka untuk siswa laki-laki - tetapi malah memutuskan untuk menutupnya sepenuhnya.

“Pendidikan ditawarkan untuk semua, atau tidak untuk siapa pun. Pada hari saya menutup pintu institusi saya, saya sangat sedih,” ujarnya.

"Orang-orang ini mempermainkan masa depan gadis-gadis kami. Murid-murid saya menelepon saya dan bertanya kapan saya pikir mereka bisa kembali,” lanjutnya.

"Saya tidak punya jawaban untuk mereka. Saya tidak punya jawaban untuk putri saya yang berusia 12 tahun yang tidak akan bisa melanjutkan ke SMA tahun depan. Dia terus bertanya kepada saya kejahatan apa yang telah dia lakukan?,” paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya