Rusia Sahkan UU Anti-LGBT, Kaum Queer Ramai-Ramai Kabur ke Luar Negeri dan 'Bawah Tanah'

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 24 Januari 2023 13:06 WIB
Danya terdampak UU anti-LGBT baru Rusia. (Foto: BBC)
Share :

"Perang kalah, ekonomi hancur, dan pihak berwenang perlu menunjukkan kepada rakyat alasan untuk mempertaruhkan hidup mereka," kata Piotr.

"Dan ide terbaik yang mereka punya ialah menemukan kambing hitam baru - orang-orang LGBT."

Ini bukan undang-undang pertama yang memberlakukan pembatasan pada komunitas queer Rusia.

Sepuluh tahun yang lalu, parlemen mengesahkan sebuah UU yang melarang hal yang disebut "propaganda gay" kepada anak-anak.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan hal itu kemudian diikuti oleh peningkatan kekerasan homofobik di Rusia.

Olga Baranova, dari Moscow Community Centre for LGBT+ Initiatives, mengatakan kepada BBC bahwa undang-undang baru itu akan semakin menstigmatisasi orang LGBT.

"Kami akan sepenuhnya pergi di bawah tanah, akan ada pernikahan fiktif, keluarga fiktif. Orang-orang yang mampu akan meninggalkan negara.

"Mereka yang tidak bisa pergi akan pergi ke bawah tanah dan mencari pasangan entah bagaimana caranya - menggunakan saluran tertutup."

Sekarang kekhawatiran di antara komunitas LGBT adalah bagaimana, kapan, dan terhadap siapa hukum akan diterapkan.

Undang-undang Rusia terkenal ambigu, memberi pihak berwenang instrumen tumpul yang dapat diterapkan secara sewenang-wenang.

Tetapi ketakutan yang dihasilkan oleh undang-undang tersebut sudah berbuntut pada penyensoran: bioskop online telah menghapus film dan serial TV bertema LGBT dan mengedit adegan gay.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya