Awal 2023 Capai 40 Insiden, Mengapa Penembakan Massal di AS Melonjak Tajam?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 27 Januari 2023 06:14 WIB
Ilustrasi penembakan (Foto: Freepik)
Share :

TIGA penembakan massal pekan ini membuat Warga Negara Bagian California tersentak oleh tiga penembakan massal pekan ini. 

Kejadian pertama terjadi pada Senin 23 Januari 2023, seorang pria bersenjata menembaki dua tempat pembibitan tanaman di Half Moon Bay. Tujuh orang tewas dalam kejadian itu dan 1 orang terluka. 

Beberapa jam kemudian, 65 km dari tempat tersebut kembali terjadi penembakan lainnya. Pelaku beraksi di sebuah SPBU di Oakland, melukai tujuh orang dan menewaskan satu orang.

Kemudian, pada Sabtu lalu, 21 Januari 2023, sebanyak 11 orang di sebuah studio dansa tewas pada malam Tahun Baru Imlek di Monterey Park, dekat Los Angeles.

Peristiwa semacam ini terasa semakin sering di Amerika Serikat (AS). Ada berbagai definisi penembakan massal, namun organisasi nirlaba Gun Violence Archive yang menghitung penembakan dengan korban tewas atau terluka sebanyak empat orang atau lebih, telah memantau 40 insiden seperti itu di AS sejak awal tahun.

Peristiwa ini adalah jumlah terbesar penembakan massal dalam catatan untuk bulan Januari, menurut organisasi yang secara publik memantau kematian dan luka akibat senjata api di AS itu.

Rekor sebelumnya adalah 34 insiden pada tahun lalu. Antara 2014 dan 2022, terjadi rata-rata 25 penembakan massal yang tercatat pada bulan Januari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya