Serangan Gereja Spanyol, Tersangka Pria Bersenjata Parang Terancam Deportasi

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 27 Januari 2023 11:10 WIB
Para pelayat mengenang korban serangan bom di Spanyol (Foto: AFP)
Share :

SPANYOL - Seorang pria yang diduga membunuh seorang penjaga gereja dan melukai seorang pendeta di Spanyol selatan menghadapi deportasi.

Pihak berwenang mengatakan insiden itu terjadi pada Rabu (25/1/2023) ketika seorang pria bersenjata parang memasuki dua gereja di kota Algeciras.

Seorang pria Maroko berusia 25 tahun dilucuti dan ditangkap segera setelah itu.

Tersangka, yang diduga bertindak sendiri, diperkirakan akan dikirim ke ibu kota Madrid dan dihadapkan ke Pengadilan Tinggi atas tuduhan terorisme.

BACA JUGA:  Serangan Bom di Gereja Tewaskan 10 Orang, Pemerintah Kongo Salahkan Pemberontak yang Berafiliasi dengan ISIS

Pihak berwenang mengatakan tersangka akan dideportasi pada Juni mendatang karena dia berada di negara itu secara ilegal. Dia tidak memiliki tuduhan terkait kriminal atau terorisme baik di Spanyol atau negara sekutu lainnya dan tidak berada di bawah pengawasan.

BACA JUGA:  Potret Toleransi! Pengungsi Banjir Kudus Sholat di Aula Gereja

Namun, pihak berwenang di Gibraltar mengatakan dia telah dideportasi dari wilayah itu pada 2019 karena pelanggaran imigrasi.

Algeciras bertindak sebagai pusat transit utama bagi para migran dari Maroko melintasi Selat Gibraltar.

Sementara itu, ratusan orang mengheningkan cipta selama satu menit di luar gereja Nuestra Senora de La Palma di mana sang verger, Diego Valencia, dibunuh. Banyak yang menangis dan pelayat meletakkan bunga serta menyalakan lilin untuk mengenang para korban.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya