RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin memanfaatkan peringatan Perang Dunia II pada Kamis (2/2/2023) untuk mendapatkan dukungan bagi invasinya ke Ukraina. Dia membandingkan invasi Rusia dengan perang melawan invasi Nazi Jerman dan mengisyaratkan bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir.
Putin telah menggunakan Perang Dunia II untuk mempromosikan agenda politiknya dalam beberapa tahun terakhir. Adapun Kremlin berusaha memberikan status kultus bagi kemenangan Moskow dalam apa yang Rusia sebut Perang Patriotik Besar.
Mengunjungi kota Volgograd untuk merayakan peringatan 80 tahun kemenangan Soviet di Pertempuran Stalingrad, yang dicapai lewat pengorbanan sangat besar, Putin berusaha meningkatkan dukungan bagi perangnya di Ukraina.
Ia membandingkan apa yang ia sebut sebagai “operasi militer Rusia” di Ukraina itu dengan perang melawan Nazi Jerman pada periode 1941-1945. Ia juga mengklaim warga Rusia siap melakukannya “hingga akhir.”
“Lagi dan lagi kita dipaksa menghalau agresi bersama negara-negara Barat,” kata Putin di kota yang sebelumnya bernama Stalingard itu, dikutip VOA.