JAKARTA - Indonesia siap menggelar lebih banyak perundingan dan negosiasi mengenai kode tata perilaku (Code of Conduct/CoC) Laut China Selatan (LCS) selama menjalani perannya sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini.
Komitmen tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan para menlu ASEAN pada acara ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu, (4/2/2023).
BACA JUGA: Armada 220 Kapal China Satroni Zona Ekonomi Filipina di LCS
"Anggota ASEAN berkomitmen untuk menyelesaikan negosiasi CoC sesegera mungkin guna melahirkan CoC yang substantif, efektif dan dapat ditindaklanjuti," ujar Retno dalam konferensi pers usai pertemuan AMM, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
"Indonesia siap menggelar lebih banyak negosiasi CoC tahun ini. Negosiasi pertama akan digelar pada Maret," kata dia.
Selain melanjutkan negosiasi CoC, seluruh anggota ASEAN juga berkomitmen untuk mematuhi pelaksanaan Deklarasi Perilaku Para Pihak (Declaration of Conduct/DoC) dalam mengelola LCS.
BACA JUGA: Tiongkok dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama, Tangani Sengketa Laut Cina Selatan dengan Damai
DoC adalah kesepakatan di Laut China Selatan yang ditandatangani oleh ASEAN dan China pada November 2002, dan menandai dukungan pertama Beijing terhadap kesepakatan multilateral tentang masalah tersebut.
Indonesia berhasil mendorong kesepakatan antara ASEAN dan China mengenai DoC dalam pertemuan menlu ASEAN di KKT ASEAN di Bali pada 2011.