MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan melancarkan misi “bunuh diri” jika China tidak menarik mundur kapalnya dari pulau Thitu di Laut China Selatan.
Sebelumnya militer Filipina melihat kapal penangkap ikan asal China berada di pulau Pag-asa atau Pulau Thitu.
Mengutip The Guardian, Jumat (5/4/2019) Duterte menegaskan bahwa dirinya tidak akan memohon agar jika China menjauh dari Pulau Thitu, “Karena saya memiliki tentara di sana."
"Jika Anda (China) menyentuhnya, itu cerita lain. Maka saya akan memberi tahu tentara saya untuk 'bersiap misi bunuh diri'," kata Duterte.
Duterte berulang kali mengatakan negaranya siap perang dengan China soal kedautalan Filipina di Laut China Selatan.
Kementerian luar negeri Filipina mengeluarkan pernyataan yang menyebut kehadiran kapal-kapal China sebagai pelanggaran "ilegal" terhadap kedaulatan Filipina.
China, Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam mengklaim atas berbagai pulau dan terumbu karang serta saluran air di laut China Selatan. Wilayah itu diduga memiliki cadangan minyak bumi yang kaya di bawah perairan.
Amerika Serikat, sekutu lama Filipina dan mantan penguasa kolonial, bersiap membantu Manila jika terjadi "serangan bersenjata" di Laut China Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
(fzy)