Jokowi Minta Kasus Wanaartha hingga Indosurya Ditindak Setegas-tegasnya

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Senin 06 Februari 2023 17:11 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Antara)
Share :

"Tapi penjahatnya itu melakukan itu dalam sekejap. kalau dipanggil hari ini tidak datang kan tidak bisa langsung ditangkap. Panggil kedua gak datang baru diambil itu prosedur hukum. Orang jahat gak perlu prosedur hukum sedangkan kita perlu. Makanya lambat lambat," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyindir sejumlah kasus jasa keuangan. Mulai dari kasus ASABRI, Jiwasraya hingga Indosurya.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2023, hari ini, Senin.

"Saya minta betul-betul urusan asuransi utamanya pinjol, investasi dilihat betul. Jangan sampai kejadian yang sudah-sudah Asabri, Jiwasraya Rp17 triliun, Rp23 triliun. Ada lagi Indosurya, ada lagi Wanaartha. Sampai hafal saya itu karena baca. (Juga) Unit link," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengaku banyak mendapatkan keluhan masyarakat terkait beberapa kasus tersebut. Bahkan, masyarakat hanya meminta uangnya kembali.

"Ini harus mikro-mikro satu-satu diikuti karena rakyat, yang nangis itu rakyat. Rakyat itu hanya minta satu duit saya balik, uang saya balik. Karena waktu saya ke Tanah Abang ada yang nangis-nangis cerita juga kena itu," kata Jokowi.

"Waktu di Imlek juga sama nangis-nangis itu juga. Di Surabaya nangis-nangis itu juga. Hati-hati semuanya yang namanya pengawasan harus lebih diintensifkan," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya