JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi perihal pemanggilan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate oleh Kejaksaan Agung.
Jhonny sendiri bakal diperiksa terkait kasus dugan korupsi dalam proyek Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Jokowi meminta agar semua pihak, khususnya Johnny, menghormati proses hukum.
BACA JUGA:6 Pati TNI Naik Pangkat Bintang 2, Salah Satunya Jadi Perisai Hidup Presiden
"Ya kita semua harus menghormati proses hukum. Semuanya harus menghormati proses hukum," kata Jokowi usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023, Kamis (9/2/2023).
Sebelumnya, Menkominfo Jhonny G Plate batal hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari ini, Kamis 9 Februari 2023.
Johnny tak dapat memenuhi panggilan Kejagung dikarenakan diirnya tengah berada di Medan menemani Presiden Jokowi yang sedang melakukan kunjungan kerja.
"Saya berkoordinasi dengan tim Jampidsus dan mendapatkan surat yang dikirim oleh Sekretaris Jenderal Kemkominfo terkait dengan ketidakhadiran saksi JGP untuk diperiksa pada hari ini," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana di lokasi, Kamis (9/2/2023).
Ketut menambahkan, alasan Jhonny tidak menghadiri panggilan Kejagung dikarenakan ia tengah mengikuti acara Hari Pers Nasional di Medan bersama beberapa pejabat negeri.
Alasan lainnya, ia juga akan mewakili pemerintah dalam rapat kerja dengan komisi 1 DPR RI terkait RUU perubahan kedua UU 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
Kendati demikian, Jhonny tengah memastikan kehadirannya ke Kejagung pada Selasa 14 Februari mendatang. "Artinya beliau juga menyampaikan bahwa akan hadir dan sanggup hadir pada Selasa 14 Februari 2023," pungkasnya.
(Nanda Aria)