Dalai Lama dan Perjuangan Kemerdekaan Tibet dari China

Rafika Putri, Jurnalis
Senin 13 Februari 2023 13:22 WIB
Foto: AFP
Share :

JAKARTA Tibet telah memproklamasikan kemerdekaannya lebih dari satu abad yang lalu, namun hingga saat ini masih berada didalam kekuasaan negara China.

Melansir Radio Free Asia, Senin (13/2/2023) Beijing menyangkal bahwa Tibet pernah menjadi negara merdeka. Sebaliknya, Beijing mengklaim Tibet telah menjadi bagian integral dari China sejak dinasti Yuan pimpinan Mongol yang memerintah China hampir 800 tahun yang lalu.

(Baca juga: Dalai Lama: Pemimpin China Tak Paham Keragaman Budaya)

Isi Proklamasi Tibet pada 13 Februari 1913 yang dibacakan langsung oleh Dalai Lama di Majelis Nasional, antara lain memutuskan semua hubungan dengan China, mengumumkan bahwa hubungan ‘pendeta dan pelindungnya’ yang bersejarah antara Tibet dan China, secara resmi telah berakhir.

Dalai lama menegaskan bahwa status Tibet sebagai negara merdeka, bukan bagian atau menjadi bagian dari China. Sementara Dalai Lama ke-14 yang tak lain pemimpin agama dan politik Tibet, saat ini tengah mengasingkan diri di negara India, tempat dia menjalankan pemerintahan sementara.

Menanggapi hal ini, Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (Centris) mendesak negara-negara dunia khususnya Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam upaya orang-orang Tibet mendapatkan kedaulatan dan kemerdekaan negaranya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya