Haiti terjerumus ke dalam pelanggaran hukum setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021.
Negara ini dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Ariel Henry sejak saat itu, tetapi dia gagal mengendalikan geng-geng yang kini menguasai sekitar 60% ibu kota.
Henry telah berulang kali menyerukan pengerahan pasukan internasional untuk membantu polisi dalam perjuangan mereka melawan geng kriminal.
Sejauh ini belum ada negara yang menawarkan untuk memimpin pasukan seperti itu, tetapi Henry mengatakan itu adalah kunci untuk memberikan keamanan sehingga pemilu yang telah lama tertunda dapat diadakan.
(Susi Susanti)