Selain itu, juga kualitas prajurit TNI juga harus ditingkatkan untuk mengawaki teknologi militer terkini. Seperti pemanfaatan Unmanned System, baik berupa robot maupun artificial intelligent, dan cyber defense.
"Semoga saja pembentukan Kodam ini sudah melalui tahapan simulasi sehingga output dan outcome Kodam sudah diperhitungkan untuk melaksanakan berbagai macam OMP dan OMSP. Termasuk di dalamnya adalah simulasi penganggaran agar pembentukan dan operasionalisasi Kodam. Prajurit di perbatasan juga harus mendapatkan atensi lebih karena tidak mudah bertugas disana," pungkasnya.
(Awaludin)