Ledakan Dahsyat di Ponggok Blitar, Polisi Buru Pemasok Bahan Petasan

Solichan Arif, Jurnalis
Selasa 21 Februari 2023 13:43 WIB
Evakuasi jenazah korban ledakan petasan di Ponggok, Blitar. (Foto: MPi)
Share :

BLITAR Ledakan yang merusak 25 rumah dan menewaskan 4 orang di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, diduga dari bubuk petasan. Polisi tengah memburu pemasok bahan berbahaya tersebut.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara, bahan petasan yang meledak pada Minggu (19/2/2023) tangah malam itu diperoleh dari luar Blitar.

“Informasinya didapatkan dari wilayah luar kota Blitar. Dan itu masih kita dalami,” ujar Argowiyono kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Ledakan petasan berlangsung dahsyat. Suara ledakan terdengar hingga jarak 30 kilometer. Kemudian getarannya terasa hingga radius lebih dari 100 meter. Pada pusat ledakan, empat orang tewas dengan jasad tiga di antaranya tercerai-berai.

Sebanyak 25 rumah rusak, dengan satu rumah, yakni di pusat ledakan rata dengan tanah. Ledakan diduga dipicu percikan api rokok milik korban saat berada dekat di tempat bubuk petasan diracik.

Baca juga:  5 Fakta Ledakan Dahsyat di Ponggok Blitar Tewaskan 4 Orang, Korban Terpental 100 Meter!

Saat olah TKP, lanjut Argowiyono, petugas menemukan residu berupa sisa sulfur atau belerang, potasium dan arang. Ketiga bahan itu diduga sebagai bahan racikan bubuk petasan.

Petugas juga menemukan tiga panci yang diduga sebagai tempat menyimpan racikan bubuk petasan serta sejumlah puntung rokok. Tiap panci disinyalir berkapasitas lima kilogram. Karenanya bubuk petasan yang meledak diperkirakan berjumlah lebih dari 10 kilogram.

“Bahan-bahan yang kemudian diolah menjadi black powder. Mungkin pada saat peracikan ada yang salah dan menimbulkan reaksi kimia dan meledak saat itu juga,” ungkap Argo.

Bahan-bahan racikan petasan itu diakui Argo memang ada di Kota Blitar. Namun informasi yang diperoleh petugas, semua bahan petasan yang meledak itu berasal dari wilayah luar Blitar.

Pihaknya telah memeriksa sedikitnya 10 orang saksi, termasuk di dalamnya keluarga korban, teman maupun perangkat desa. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya