Gempa Dahsyat M6,4 Kembali Guncang Turki, 6 Orang Meninggal dan 294 Terluka

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 22 Februari 2023 05:18 WIB
Gempa dahsyat M6,4 mengguncang Turki (Foto: File/NDTV)
Share :

Pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menghadapi kritik tentang apa yang dikatakan banyak orang Turki sebagai respons darurat yang lambat terhadap gempa pertama dan atas kebijakan konstruksi yang berarti ribuan bangunan apartemen runtuh menimpa para korban ketika bencana melanda.

Erdogan, yang berkuasa selama dua dekade, menghadapi pemilihan presiden dan parlemen pada Mei, meskipun bencana itu dapat menyebabkan penundaan. Bahkan sebelum gempa, jajak pendapat menunjukkan dia berada di bawah tekanan krisis biaya hidup, yang dapat memburuk karena bencana telah mengganggu produksi pertanian.

Dia telah menjanjikan upaya rekonstruksi yang cepat, meskipun para ahli mengatakan itu bisa menjadi resep untuk bencana lain jika langkah-langkah keselamatan dikorbankan dalam perlombaan untuk membangun kembali.

“Kami tidak akan lari dari kotak suara atau mengabaikan demokrasi,” kata Devlet Bahceli, sekutu Erdogan dan pemimpin partai nasionalis MHP, menambahkan bahwa oposisi “terobsesi dan berkhayal” karena mengkritik respons gempa pemerintah dan berdiskusi pemilihan waktu.

"Turki ... akan segera menguburmu di kotak suara," katanya.

Sementara itu, AFAD mengatakan jumlah korban tewas di Turki akibat bencana 6 Februari telah mencapai 41.156 dan diperkirakan akan meningkat, sementara 385.000 apartemen diketahui telah hancur atau rusak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya