RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui menyukai meja yang sangat panjang. Sebuah foto mendadak terkenal ketika menunjukkan Putin duduk di sisi yang satu, lalu sisi lainnya diduduki orang yang dia ajak bicara. Tak heran, banyak yang bertanya apakah mereka bisa mendengar satu sama lain.
Namun gambaran ini sangat jauh ketika Putin bertemu dengan diplomat top China Wang Yi. Pertemuan keduanya begitu hangat, tidak ada meja panjang kaku. Tapi yang ada hanya meja berbentuk oval di tengahnya.
Bisa jadi kedekatan itu dicapai dengan penempatan tempat duduk di meja panjang yang sebelumnya digunakan, dengan delegasi China tepat di tengah daripada di ujung panjang tetapi efeknya sama.
Dikutip BBC, ketika rekaman itu dirilis, tampaknya itu adalah gerakan simbolis yang disengaja untuk menunjukkan bahwa Putin merasa cukup aman untuk berada sedekat itu dengan perwakilan dari seorang teman yang begitu penting.
Tentu saja, tidak selalu seperti itu. Beberapa dekade yang lalu, jaringan tempat perlindungan bawah tanah Beijing dirancang untuk melindungi warga ibu kota China dari perang nuklir dengan Uni Soviet.
Namun sekarang pemerintahan Xi Jinping melihat Rusia sebagai musuh garis depan pengaruh Amerika Serikat (AS). Sebuah negara yang - seperti Korea Utara - dapat dianggap sebagai paria internasional tetapi melayani tujuan geopolitik yang berguna.