Pemerintah Dianggap Gagal, Tingkat Kelahiran di Korsel Semakin Jeblok di Dunia

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 23 Februari 2023 14:17 WIB
Ilustrasi ibu dan bayi (Foto: AFP)
Share :

SEOUL – Tingkat kesuburan atau kelahiran di Korea Selatan (Korsel), yang sudah menjadi yang terendah di dunia, terus jeblok di tengah upaya negara itu untuk meningkatkan populasinya yang terus menurun.

Pemerintah dianggap gagal melakukan sejumlah program penambahan jumlah penduduk. Badan statistik nasional melaporkan pada Rabu (22/2/2023) bahwa tingkat kesuburan, atau jumlah rata-rata anak yang diharapkan per wanita, turun menjadi 0,78 pada tahun 2022 – turun dari 0,81 tahun sebelumnya.

Negara membutuhkan tingkat kesuburan 2,1 untuk mempertahankan populasi yang stabil, tanpa adanya imigrasi.

BACA JUGA: Terendah di Dunia, Tingkat Kesuburan Korsel Kembali Turun pada 2022

Tingkat kelahiran Korea Selatan telah turun sejak 2015 dan negara tersebut mencatat lebih banyak kematian daripada kelahiran untuk pertama kalinya pada 2020, sebuah tren yang terus berlanjut sejak itu.

BACA JUGA: Angka Kelahiran Mengkhawatirkan, Kota di Finlandia Bahkan Membayar Warganya Agar Mau Punya Anak   

Pada 2022, negara tersebut mencatat sekitar 249.000 kelahiran dan 372.800 kematian.

Penurunan demografi serupa terlihat di beberapa negara Asia lainnya termasuk Jepang dan China, meningkatkan kekhawatiran akan ada terlalu sedikit orang usia kerja untuk mendukung populasi lansia yang membengkak.

Sementara itu, wanita Korea juga diketahui memiliki anak di usia yang sudah tak muda lagi. Usia rata-rata melahirkan di Korea Selatan adalah 33,5 pada tahun lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya