Beri Peringatan Keras, Kelompok HAM Sebut Uji Coba Nuklir Korut Bisa Sebabkan Ratusan Warga Terpapar Bahan Radioaktif

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 24 Februari 2023 10:30 WIB
LSM peringatkan uji coba nuklir Korut bisa sebabkan warga Korut terpapar bahan radioaktif (Foto: EPA)
Share :

Kementerian Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (21/2/2023) bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan tes ini jika pembelot Korea Utara melaporkan masalah kesehatan dan meminta dukungan medis.

Secara khusus, TJWG menandai kebocoran bahan radioaktif ke dalam air tanah sebagai perhatian khusus, mengingat kecenderungan masyarakat yang semakin meningkat untuk mengkonsumsi air tanah.

Data sensus Korea Utara pada 2008 menunjukkan bahwa seperenam rumah tangga di provinsi paling utara Hamgyong Utara, tempat Punggye-ri berada, menggunakan air tanah sebagai air minum dan pertanian.

Proporsi ini kemungkinan besar akan naik karena kekurangan listrik yang kronis di seluruh negeri. Listrik dipasok hanya secara paruh waktu bahkan di ibu kota Pyongyang, yang selalu diprioritaskan dalam alokasi sumber daya.

Program senjata Korea Utara dipercepat di bawah pemimpin Kim Jong Un, yang mengatakan pada September 2022 bahwa senjata nuklir negaranya tidak lagi dirancang hanya untuk mencegah perang, tetapi juga dapat digunakan secara pre-emptive dan ofensif, untuk memenangkan perang. 

"Penguasa Korea Utara telah berusaha untuk memaksimalkan kepentingan internasional dalam kemampuan nuklirnya sambil menghindari perhatian pada masalah hak asasi manusianya. Sebenarnya ada kecenderungan untuk melihat masalah nuklir Korea Utara semata-mata dari perspektif keamanan," kata penulis laporan TJWG.

Jurnalis energi ‘freelance’ Chris Cragg mengatakan tidak seperti AS dan Rusia, yang telah melakukan uji coba nuklir pada masa-masa awal, Korea Utara cukup baru dalam ‘permainan’ ini.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya