Perang Masih Berkecamuk, Presiden Ukraina: Situasi di Bahkmut Memburuk

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 28 Februari 2023 11:11 WIB
Presiden Ukraina sebut situasi di Bakhmut memburuk akibat perang (Foto: AFP)
Share :

BAKHMUT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di kota Bakhmut, di garis depan timur, menjadi semakin sulit.

Pasukan Rusia telah mencoba merebut kota itu selama lebih dari enam bulan.

"Musuh terus-menerus menghancurkan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk melindungi posisi kita,” terangnya dikutip BBC.

Pernyataan pemimpin Ukraina itu disampaikan saat Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan China agar tidak mempersenjatai Rusia selama kunjungan ke Kyiv pada Senin (27/2/2023).

BACA JUGA:  Kunjungan Pertama dalam 30 Tahun, Presiden Ukraina Terima Menlu Arab Saudi

Beberapa pertempuran paling sengit yang terjadi sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari setahun yang lalu telah terjadi di Bakhmut, di wilayah Donetsk Ukraina, yang sebagian berada di bawah kendali Rusia dan sekutu separatisnya.

 BACA JUGA: 1 Tahun Perang Rusia-Ukraina, AS Tegaskan Tetap Setia Dukung Ukraina

Peta yang menunjukkan wilayah Ukraina Timur mana yang berada di bawah kendali militer Rusia, kendali terbatas Rusia, dan wilayah yang dikuasai atau direbut kembali oleh Ukraina.

Baru-baru ini upaya pasukan Rusia untuk merebut kota industri telah diintensifkan, dengan pasukannya mendapatkan wilayah.

Pemimpin separatis Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, Denis Pushilin, mengatakan hampir semua jalan ke kota itu di bawah kontrol tembakan Rusia.

Berbicara tentang situasi dalam pidato malamnya, Presiden Zelensky mengatakan berhasil mendapatkan pijakan di Bakhmut dan memastikan pertahanannya sangat dikompromikan oleh serangan baru Rusia.

Dia berterima kasih kepada setiap orang yang dengan gagah berani memegang area tersebut.

Presiden Zelensky juga menyerukan sekali lagi agar pesawat tempur modern dikirim agar "seluruh wilayah negara kita" dapat dipertahankan dari "teror Rusia".

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya