BEKASI - Aksi warga ditempat banjir di Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kebupaten Bekasi evakuasi balita sakit malam hari dengan alat seadanya. Warga keluhkan perahu karet pada malam hari.
Abdul Rojak (47) salah satu warga menuturkan, hari keempat air masih tinggi sekitar 50 cm di Perumahan PNR. Sebagian dari warga masih ada yang mengungsi, sebagian juga ada yang bertahan.
"Tadi aja saya evakuasi mandiri bawa balita yang sakit demam tinggi langsung saya bawa ke rumah sakit langsung di infus," ujar Rojak, Senin (27/2/2023) malam.
BACA JUGA:Update Banjir! 15 RT di Jakarta Surut, Sisa 94 RT Masih Terendam
Untuk evakuasi saja warga harus menggunakan alat seadanya. Itu karena minimnya perahu karet pada malam hari. Selain itu, kata Rojak, relawan bencana untuk evakuasi dan dan tim medis hanya ada pagi sampai sore.
"Kalau tengah malam kalau ada bayi yang sakit takut lewat aja kaya tadi kejang kejang, tadi saya aja saya pake alat seadanya punya PNR buat evakuasi warga yang di bawa ke RS," tuturnya.
BACA JUGA:Banjir Masih Rendam 109 RT di Jakarta, Berikut Sebarannya
Bahkan, warga menggunakan bantuan saat ini memanfaatkan dari swadaya warga setempat. Selain itu juga membuka dapur umum mandiri.
"Tapi akhirnya PNR buka dapur umum juga tadi, tapi belum merata kesini makanya kami buka swadaya," katanya.
Sedangkan saat beberapa hari ini cuaca hujan terjadi pada malam hari. Dikhawatirkan itu dingin saat hujan terutama pada anak-anak.
"Yang dikhawatirkan itu kan dingin. Ini aja cuaca udah mulai mah hujan lagi, makanya warga disini tidak tidur sampai pagi," pungkasnya.
(Awaludin)