Serangan Umum 1 Maret, Panglima Tentara Belanda Syok Saksikan Ribuan Orang Duduki Yogyakarta

Solichan Arif, Jurnalis
Rabu 01 Maret 2023 12:49 WIB
Tangkapan layar media sosial
Share :

Spoor sejak Januari mengaku sudah melakukan perjalanan 275 kilometer di wilayah Jawa Timur. Sejauh itu ia tidak menjumpai adanya personil polisi yang menjadi pilar pasifikasi. Spoor saat menduduki kembali wilayah republic hanya mengamankan obyek-obyek vital berharga sekaligus mencegah perusakan besar-besaran.

Maklum, pada saat itu para pejuang republik memilih taktik bumi hangus. Aset-aset penting lebih baik luluh lantak dari pada dikuasai kembali oleh pasukan Belanda.

Kegagalan pasifikasi Spoor juga dipengaruhi semakin luasnya dukungan rakyat terhadap TNI. Setiap bulan, 200 personil militer di pihak Belanda tewas. Tidak hanya meninggal dunia akibat tembakan pejuang republik, tapi juga karena kecelakaan dan penyakit.

Pada saat yang sama, tekanan politik dari berbagai pihak untuk mendukung kedaulatan Republik Indonesia semakin menghebat. Het Parool, sebuah surat kabar mingguan di Belanda mendesak diadakan penyelidikan independen atas kekejaman militer Belanda di Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya