Semua Cara Dilakukan agar Selamat Termasuk Pecahkan Jendela Gerbong, Penumpang: Kecelakaan Kereta Api Terasa Seperti Gempa Bumi

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 02 Maret 2023 10:11 WIB
Tabrakan kereta api tragis di Yunani (Foto: Reuters)
Share :

YUNANI – Para penumpang kereta api yang mengalami kecelakaan tragis di Yunani melakukan segala cara dan usaha agar bisa menyelamatkan diri. Beberapa penumpang mengatakan mereka terpaksa memecahkan jendela gerbong dengan badan atau barang bawaan mereka untuk menghindari reruntuhan yang terbakar.

Kereta diketahui sedang melakukan perjalanan dari Athena ke Thessaloniki, yang memiliki populasi siswa yang cukup besar, dan diyakini banyak di dalamnya adalah siswa yang kembali ke sana setelah liburan untuk peminjaman Ortodoks Yunani.

Kecelakaan itu terjadi tepat sebelum tengah malam pada Selasa (28/2/2023). Kereta penumpang yang membawa sekitar 350 orang bertabrakan dengan kereta barang saat keluar dari terowongan setelah meninggalkan kota Larissa.

BACA JUGA: Detik-Detik Kecelakaan Kereta Tragis di Yunani, Korban Selamat: 10 Detik Mimpi Buruk saat Gerbong Terbalik dan Dilalap Api

Sedikitnya 43 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam tabrakan langsung antara dua kereta api di dekat kota Larissa pada Selasa (28/2/2023) malam.

BACA JUGA: Cerita Korban yang Selamat dari Tabrakan Kereta Api di Yunani, Suasana Kacau hingga Melompat Keluar dari Gerbong

Enam puluh enam orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka, termasuk enam orang yang dirawat intensif.

Angelos Tsiamouras mengatakan kepada penyiar Yunani ERT bahwa kecelakaan itu terasa seperti gempa bumi, dan dia memecahkan jendela kereta menggunakan kopernya.

"Kami memecahkan jendela dengan punggung kami," kata penumpang lain yang tidak disebutkan namanya, dikutip BBC.

"Saya tidak terluka, tetapi saya berlumuran darah dari orang lain yang terluka di dekat saya,” ungkap korban selamat, Lazos, kepada surat kabar Protothema.

Banyak dari 350 penumpang di kereta penumpang adalah pelajar berusia 20-an yang kembali ke Thessaloniki setelah akhir pekan yang panjang merayakan Prapaskah Ortodoks Yunani.

Seorang wanita mengatakan kepada saluran Yunani ANT1, sepupunya yang berusia 23 tahun, yang sedang berbicara dengan ibunya di telepon dari kereta penumpang sesaat sebelum sambungan terputus, masih hilang.

"Ibunya sudah mencarinya sejak subuh," tambahnya.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini seumur hidup saya. Ini tragis. Lima jam kemudian, kami menemukan mayat," kata seorang korban selamat yang kelelahan muncul dari reruntuhan kepada kantor berita AFP.

Saat fajar menyingsing, puluhan pekerja penyelamat yang dibantu derek mengangkat sisa-sisa gerbong yang hangus untuk mencari lebih banyak korban.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya