5 Perempuan Dayak Berpengaruh, Marijanti Sangen Salah Satunya

Ajeng Wirachmi, Jurnalis
Kamis 09 Maret 2023 12:23 WIB
Ilustrasi tarian dari Dayak (Foto: Antara)
Share :

DAYAK adalah salah satu suku di Indonesia yang merupakan penduduk asli Pulau Kalimantan. Banyak perempuan Dayak yang mumpuni dan aktif memberikan sumbangsih untuk negeri, baik melalui perbuatan maupun berbagai penelitian.

Berikut adalah deretan perempuan Dayak berpengaruh di Indonesia:

1. Marijati Sangen

Marijati Sangen adalah seorang profesor asal Dayak dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia diketahui menjabat sebagai Asisten Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Marijati menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi pada tahun 1975. Sementara itu, gelar magisternya ia dapat dari Universitas Airlangga pada bidang manajemen. Pada jenjang doktoral, Marijati menyelesaikannya di Universitas Brawijaya, juga dalam bidang yang sama.

Tokoh perempuan Dayak yang terkenal cerdas ini wafat pada Agustus 2021. Menurut penelusuran tim Litbang MPI, Marijati sudah banyak menuliskan berbagai jurnal dan penelitian, yang dimuat di Google Scholar.

Beberapa contohnya adalah ‘Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham di Bei Pascakrisis Ekonomi Global 2008’, ‘Analisis Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Laut Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat pada Kebun Bibit Rakyat’, dan masuk banyak lagi.

2. Karoline Margret Natasa

Selanjutnya, ada nama politisi terkenal sekaligus Bupati Landak periode 2017-2022, Karolin Margret Natasa. Wanita Dayak kelahiran Mempawah, Kalimantan Barat, 40 tahun lalu itu banyak memperoleh prestasi ketika menjabat. Melansir laman resmi Kabupaten Landak, Karoline menerima penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada tahun 2017 dalam ajang Jambore Inovasi Kalimantan sebagai Bupati Terbaik tahun 2017.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Landak, Karoline adalah anggota DPR dapil Kalimantan Barat selama 2 periode, yakni 2009-2014 dan 2014 hingga 2016. Dirinya lantang menyuarakan bahwa kaum perempuan wajib memiliki semangat dan kemauan untuk berusaha. Peningkatan sumber daya kaum perempuan, menurutnya, bisa dicapai lewat peran-peran organisasi.

3. Tabitha Vivi

Tabitha Vivi merupakan perempuan Dayak yang menjadi Putri Otonomi Daerah tahun 2019. Selain itu, ia juga menjadi Duta Wisata Sendawar Kutai Barat tahun 2018. Pencapaiannya tersebut ia raih saat masih duduk di kelas 1 SMA. Di tahun selanjutnya, perempuan kelahiran tahun 2003 ini mendapat kepercayaan untuk mewakili Kabupaten Kutai Barat dalam kompetisi Putri Otonomi Daerah tahun 2019.

Perempuan yang sejak kecil terkenal aktif dan cerdas itu memiliki wawasan luas tentang otonomi daerah. Menurut gadis yang akrab disapa Vivi itu, otonomi daerah di Kutai Barat dan Kalimantan Timur sudah berjalan cukup baik. Apalagi, jika menyoal pada sumber daya manusia.

Pemerintah sejauh ini terus mengupayakan pembangunan sumber daya manusia melalui program beasiswa dan berbagai pelatihan di Kutai Barat. Keberhasilan Vivi ini tentunya menjadi dorongan tersendiri bagi perempuan muda Dayak untuk bisa berani dan aktif.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya