Benda tajam yang digunakan bukan berupa silet melainkan jarum pentul, pecahan kaca dan pisau cutter. Dia antara beberapa siswi bahkan sudah melakukan hal itu sejak di bangku sekolah dasar.
Luka yang ditimbulkan dari aksi itu juga luka yang dikatakan tidak terlalu berbahaya.
Faktor yang melatarbelakangi para siswi, di antaranya faktor internal yaitu krisis identitas atau mencari jati diri. Kemudian, faktor eksternal atau lingkungan, yaitu lingkungan keluarga dan teman serta pengaruh media sosial.
Sebagai bentuk pencegahan, Polres Bengkulu Utara, Dinas Pendidikan dan DPPPA berkolaborasi untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan di sekolah. Pihak sekolah akan lebih gencar melakukan razia terhadap para murid.
(Arief Setyadi )