Dalam pernyataan yang dirilis Selasa (21/3/2023) Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan kunjungan Kishida ke Ukraina atas undangan Zelensky, dan Kishida akan kembali ke Jepang pada Kamis (23/3/2023).
Pernyataan itu mengatakan selama kunjungan, Kishida akan secara langsung menyampaikan solidaritas dan dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina serta engan tegas menolak agresi Rusia terhadap Ukraina.
Kishida sebelumnya telah berbicara dengan keras menentang invasi Moskow ke tetangganya, memperingatkan tahun lalu bahwa "Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok."
Bulan lalu, menjelang peringatan satu tahun invasi, Jepang menjanjikan bantuan kemanusiaan sebesar USD5,5 miliar ke Ukraina, empat kali lipat dari kontribusi Tokyo sebelumnya.
“Agresi Rusia terhadap Ukraina bukan hanya masalah Eropa, tetapi tantangan terhadap aturan dan prinsip seluruh komunitas internasional,” kata Kishida saat itu.
Menurut Reuters, dan selama kunjungannya ke New Delhi pada Senin (20/3/2023), Kishida mengumumkan rencana baru untuk menginvestasikan USD75 miliar di Indo-Pasifik.