JAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Badan Geologi mengungkapkan fakta pertama kalinya dalam sejarah bahwa Gunung Merapi memiliki 2 kubah lava aktif dalam satu periode erupsi.
Okezone pun merangkum 5 fakta Gunung Merapi miliki 2 kubah lava aktif. Berikut rinciannya:
1. Pertama Kali dalam Sejarah Gunung Miliki Dua Kubah Lava Aktif
“Pertama kalinya dalam sejarah, Gunung Merapi memiliki 2 kubah lava aktif dalam satu periode erupsi. Kubah lava ini adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Pasca kemunculannya pada Januari 2021, kedua kubah lava saat ini masih terus tumbuh,” ujar BPPTKG melalui akun media sosial, Kamis (23/3/2023).
2. Badan Geologi Petakan Sebaran Suhu Gunung Merapi
Sebelumnya, Badan Geologi menerbangkan drone untuk memetakan sebaran suhu di puncak Gunung Merapi setelah kejadian erupsi 11 Maret 2023.
“Hasil pemetaan menunjukkan kubah lava barat daya masih terlihat aktif ditunjukkan dengan suhu yang tinggi mencapai 230 derajat Celcius,” ungkap BPPTKG.
3. Awan Guguran Berada di Sisi Barat Daya dan Bagian Selatan Merapi
Hasil foto udara juga menunjukkan batas material guguran secara lebih jelas. Tampak dua area panas pada bagian tengah dan bawah kubah diduga sebagai lokasi sumber guguran dan awanpanas guguran di sisi barat daya. Bagian selatan kubah barat daya (mengarah ke Sungai Boyong) juga masih tampak aktif.
“Berbeda dengan kubah lava barat daya, suhu pada kubah lava tengah kawah tidak jauh berbeda dengan batuan di sekitarnya. Akan tetapi, terdapat titik panas di tepi timur kubah tengah kawah dengan suhu sebesar 114 derajat Celcius,” katanya.