Dia ingin mendapatkan undang-undang baru melalui parlemen pada akhir minggu ini.
Kedua politisi itu adalah anggota dari partai Likud yang sama dan sementara menteri pertahanan memenangkan dukungan dari beberapa anggota, yang lain di sayap kanan meminta dia untuk pergi.
Setelah dia dipecat, Gallant langsung menuliskan cuitan di Twitter.
"Keamanan negara Israel selalu dan akan selalu menjadi misi hidup saya,” terangnya.
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menggambarkan pemecatan Gallant sebagai "kerendahan baru" bagi pemerintah.
"Netanyahu dapat memecat Gallant, tetapi dia tidak dapat memecat kenyataan atau memecat rakyat Israel yang berada di depan untuk melawan kegilaan koalisi," terangnya.
Menanggapi hal itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Minggu (27/3/2023), mengatakan "sangat prihatin" dengan pemecatan Gallant.
"Seperti yang baru-baru ini didiskusikan presiden dengan Perdana Menteri Netanyahu, nilai-nilai demokrasi selalu, dan harus tetap, menjadi ciri khas hubungan AS-Israel," kata juru bicara Gedung Putih Adrienne Watson.
(Susi Susanti)