Satelit tersebut digendong ke ruang angkasa dengan wahana bernama Shavit. Pengembangan dan produksi satelit mata-mata Ofek-13 dipimpin oleh Departemen Luar Angkasa Kementerian Pertahanan Israel.
Pengembangan satelit tersebut juga melibatkan berbagai badan di militer Israel, termasuk Unit intelijen visual 9900 dan angkatan udara.
BACA JUGA:
Selain itu, Israel Aerospace Industries juga terlibat dalam proses produksi proyek tersebut. Mereka menjadi kontraktor utama. Perusahaan pertahanan Tomer dan Rafael Israel memproduksi mesin peluncuran.
Jauh sebelum Ofek-13, Israel sudah meluncurkan satelit. Satelit pertama Israel, Ofek-1, diluncurkan pada 1988.
Tujuh tahun kemudian pada 1995, Israel kembali meluncurkan satelit mata-mata ke ruang angkasa yang mampu memotret bumi. Pada Juli 2020, Israel meluncurkan satelit Ofek-16 dan memenangi penghargaan keamanan tertinggi Israel tahun lalu.
Diketahui, Israel merupakan salah satu dari negara di dunia yang mengoperasikan satelit mata-mata. Teknologi itu memberikan kemampuan pengumpulan informasi intelijen tingkat lanjut untuk Israel.
(Rani Hardjanti)