Kisah Anak Lapedo, Temuan Kerangka Berusia 30.000 Tahun Buktikan Teori jika Neanderthal dan Manusia Modern Pernah Menikah

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 30 Maret 2023 15:04 WIB
Rekonstruksi visual anak Lapedo (Foto: Museum Nasional Arkeologi Portugal)
Share :

Hipotesis

Setelah kerangka itu dipindahkan ke Museum Nasional di Lisbon, para arkeolog pun mulai mempelajarinya secara detail.

“Tulang kakinya lebih pendek dari biasanya untuk anak seusianya. Bagaimana bisa kakinya terlihat seperti Neanderthal? Beberapa giginya juga terlihat seperti Neanderthal, sementara yang lainnya terlihat seperti manusia modern. Bagaimana Anda menjelaskan semua ini?” tanya Zilhão.

Para peneliti memiliki dua hipotesis. Salah satunya adalah bahwa anak itu merupakan hasil persilangan satu kali antara manusia Neanderthal dan manusia modern.

Namun, Zilhão tidak yakin dengan hipotesis itu. Jika ini adalah peristiwa tunggal, langka, dan sporadis, kemungkinan untuk menemukan peristiwa tunggal ini 30.000 tahun kemudian hampir mustahil.

Hipotesis kedua menyatakan bahwa Neanderthal dan sapiens memiliki hubungan seksual yang biasa antara satu sama lain.

“Kami tahu bahwa di Semenanjung Iberia saat kontak [antara keduanya] terjadi sekitar 37.000 tahun yang lalu. Jika kerangka ini berasal dari masa itu, teori pertama bisa berhasil. Tetapi jika anak itu berasal dari zaman yang lebih tua, implikasinya kami menjadi melihat pada tataran populasi, bukan pertemuan kausal antara dua invididu,” lanjutnya.

Penanggalan radiokarbon menjawab pertanyaan itu. Anak Lapedo tersebut berusia 29.000 tahun.

“Jika ribuan tahun setelah kontak orang-orang pada zaman itu masih menunjukkan bukti anatomi populasi nenek moyang Neanderthal ini, itu pasti karena perkawinan silang tidak hanya terjadi satu kali. Itu adalah normal,” ujarnya.

Kuatnya bukti yang ditemukan oleh tim di Portugal membuat para ahli lainnya harus mempertimbangkan hipotesis ini secara serius.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya