WSJ membantah klaim tersebut dan menuntut pembebasan Evan dengan segera. “Kami berdiri dalam solidaritas dengan Evan dan keluarganya,” kata WSJ dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
Lembaga pemantau media Reporters Without Borders mengatakan Evan sedang melakukan liputan investigasi tentang kelompok tentara bayaran Wagner ketika ditangkap.
Januari lalu, AS mengumumkan sanksi terhadap Wagner. Mereka dituduh mendukung Rusia dalam perang di Ukraina. Akhir tahun lalu, Gedung Putih menyebut Wagner telah menerjunkan sekitar 50.000 petempurnya ke Ukraina dan banyak di antaranya direkrut dari penjara-penjara Rusia.
(Widi Agustian)