Iran bergabung dengan proses normalisasi diplomatik yang dipimpin Rusia pada Januari, dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan "sangat logis" bagi Teheran untuk ambil bagian, karena Moskow, Teheran, dan Ankara semuanya adalah anggota Proses Astana untuk perdamaian Suriah.
Komitmen Rusia untuk memulihkan hubungan Suriah-Turki dijabarkan dalam konsep kebijakan luar negeri baru pekan lalu.
Dokumen tersebut, yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Vladimir Putin. Melalui dokumen itu, Rusia ingin mendamaikan konflik Suriah dan Turki. Rusia juga ingin mengambil peran dalam penyelesaian konflik bersenjata di Timur Tengah.
Pemulihan hubungan Suriah-Turki adalah kunci persamaan ini. Ketika perang kotor yang dipimpin CIA di Suriah dimulai pada awal 2010-an, Turki dan negara-negara lain termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Israel bergabung dalam upaya untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad.
( Muhammad Fadli Rizal)