Penyakit kulit frambusia hanya ada di negara beriklim tropis. Frambusia sendiri dkenal sebagai penyakit tropis yang terabaikan. Ketika menerima sertifikat frambusia dr. Azizah menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan bersama Pj . Bupati batola telah berkomitmen untuk mendukung dan menjaga agar tidak ada penyakit frambusia di Batola.
Sertifikat bebas frambusia diberikan kepada kabupaten/kota yang telah mampu meng-Eradikasi atau menghilangkan penyakit tersebut didaerahnya. Di indonesia,Kemenkes telah menetapkan menghapus penyakit tersebut di tahun 2024. Sedangkan di dunia untuk menghapuskan penyakit tersebut di targetkan pada tahun 2025 oleh WHO.
Batola merupakan 1 dari 108 kabupaten kota di indonesia yang mampu mengeradikasi penyakit tersebut di tahun 2022 dibawah target nasional 2024.
Menurut dr. Azizah bukan tidak mungkin penyakit kulit frambusia tidak akan muncul lagi, namun dirinya meyakini komitmen menghapuskan frambusia dapat berhasil karena pengawasan dan pengendalian yang telah dijalankan dari sebelumnya maupun setelah meraih Sertifikat Bebas Frambusia.
(Karina Asta Widara )