Pada Desember 2021, Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan di parlemen bahwa pagar atau tembok pembatas sedang dibangun di sepanjang rel di daerah yang rawan dilintasi ternak. Dia menambahkan, langkah-langkah juga diambil untuk menghilangkan sampah dan memangkas pohon dan semak-semak di dekat rel.
Dia menambahkan bahwa jalan pendekatan ke kota-kota besar sedang diperbaiki untuk mendorong para penggembala ternak untuk menggunakannya sebagai pengganti rel kereta api.
Railways juga membangun pagar balok logam di rute Mumbai-Ahmedabad sepanjang 386 mil untuk mencegah ternak terlindas sehingga kereta api dapat berjalan dengan lancar.
Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa memagari jaringan berkelok-kelok Indian Railways nyaris mustahil.
“Membarikade atau memagari rel kereta api bukanlah solusi yang tepat untuk masalah ini dan bahkan perusahaan kereta api tahu itu. Jika kita ingin menghentikan insiden seperti itu, kita harus memikirkan sesuatu yang out of the box,” terang Rakesh Chopra, seorang mantan pejabat kereta api, dikutip BBC.
Salah satu opsinya adalah mengajukan kasus dan mengenakan denda pada pemilik ternak yang masuk tanpa izin di rel. Sudah ada undang-undang untuk ini, yang menyatakan bahwa mereka yang terbukti bersalah juga dapat dijatuhi hukuman penjara hingga enam bulan dan denda hingga 1.000 rupee.