MOSKOW - Sebuah benda terbang tak dikenal (unidentified flying object/UFO) terdeteksi di dekat sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di dekat kota terbesar kedua Rusia, St. Petersburg, menurut laporan baru.
Sinyal peringatan terdengar di sekitar PLTN Leningrad di kota Rusia Sosnovy Bor, media lokal dan pemerintah melaporkan pada Rabu, (5/4/202). UFO tersebut bergerak dengan kecepatan sekira 200 kilometer per jam pada ketinggian sekira 10.000 meter, menurut sumber Rusia sebagaimana dilansir Newsweek.
Peringatan itu memicu "status respons khusus", kata seorang perwira militer kepada surat kabar online Rusia, Lenta.ru. Kolonel cadangan Andrey Koshkin kemudian menyarankan kepada media pemerintah bahwa "tidak ada yang aneh di sini, ini adalah situasi biasa."
"Mungkin saja ini adalah balon cuaca," tambahnya, yang bisa berasal dari "Rusia atau asing." Namun, pihak berwenang Rusia belum memberikan penjelasan atas benda tak dikenal tersebut.
Objek itu dipantau oleh militer Rusia, lapor kantor berita negara Tass.
Objek yang tidak diketahui itu "bergerak dengan kecepatan angin," lapor Tass pada Rabu, mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya.
"Ini berarti tidak memiliki mesin, yaitu, itu bukan pesawat tak berawak, bukan pesawat terbang," lanjut sumber itu, menambahkan "tidak ada alasan" untuk sinyal peringatan tersebut.
Namun, "sistem pertahanan udara kami sepenuhnya siap beraksi jika perlu," kata sumber itu, menurut media pemerintah.
Tass kemudian mengutip seorang pejabat regional Rusia yang menolak laporan tersebut.
Newsweek telah menghubungi kementerian pertahanan Rusia untuk memberikan komentar melalui email.
Pada akhir Februari, pihak berwenang Rusia menutup sementara wilayah udara di atas St. Petersburg setelah beredar laporan yang belum dikonfirmasi tentang objek tak dikenal. Semua penerbangan dihentikan sementara dari Pulkovo, bandara utama kota.
Sebuah objek udara tak dikenal juga dilaporkan berada di langit di atas Oblast Rostov Rusia pada awal Januari, menurut pejabat setempat. Gubernur daerah itu, Vasily Golubev, mengatakan pihak berwenang telah membuat keputusan untuk "menyingkirkannya".
Sistem pertahanan udara disiagakan untuk "benda kecil berbentuk bola" yang terbang di ketinggian satu setengah mil, kata Golubev dalam sebuah posting di Telegram. Itu terletak di dekat desa Sultan Sala dan terbang bebas tertiup angin, tambahnya.
“Langit ditutupi oleh pertahanan anti-pesawat,” tulis Golubev, mendesak anggota masyarakat setempat untuk “tetap tenang.”
“Untuk menjamin keamanan, semua kekuatan dan sarana dilibatkan,” lanjutnya.
Beberapa penampakan benda tak dikenal telah dilaporkan sejak awal 2023, termasuk beberapa di wilayah udara Amerika Utara.
(Rahman Asmardika)