PARIS - Delapan orang diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan setelah dua bangunan runtuh akibat ledakan pada Minggu, (9/4/2023) di Marseille, Prancis selatan, kata pejabat setempat. Kedelapan orang tersebut dilaporkan tidak dapat dihubungi setelah ledakan yang meluluhlantakkan kedua bangunan tersebut.
Penyebab ledakan itu belum diketahui, kata Jaksa Marseille Dominique Laurens.
Keruntuhan tersebut menyebabkan kebakaran yang mempersulit upaya penyelamatan dan penyelidikan, dan belum dapat dikendalikan, katanya dalam konferensi pers, sebagaimana dilansir Reuters.
Tayangan televisi menunjukkan kepulan asap mengepul dari puing-puing saat petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api, sementara anjing terlatih digunakan untuk mencari korban.
"Kami tidak punya apa-apa, bahkan KTP. Kami kehilangan segalanya," kata pria yang hanya menyebut namanya Roland, dalam wawancara dengan surat kabar lokal La Provence. Dia berhasil keluar dari gedung di 15 Rue de Tivoli bersama istri dan dua anaknya sebelum runtuh, bersama dengan gedung tetangga.
Bangunan ketiga sebagian runtuh.