Juru Bicara Junta Militer Zaw Min Tun mengatakan kepada saluran siaran militer Myawaddy pada Selasa, (11/4/2023) malam bahwa serangan terhadap upacara yang diadakan oleh Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), pemerintahan bayangan, ditujukan pada Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) guna memulihkan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
"Saat upacara pembukaan itu, kami melakukan penyerangan. Anggota PDF tewas. Mereka yang menentang pemerintah negara, rakyat negara," kata Zaw Min Tun sebagaimana dilansir Reuters.
"Menurut informasi lapangan kami, kami mengenai tempat penyimpanan senjata mereka dan itu meledak dan orang-orang tewas karenanya," katanya.
Mengacu pada tuduhan korban sipil, dia mengatakan "beberapa orang yang terpaksa mendukung mereka mungkin juga meninggal".
Zaw Min Tun mengatakan foto-foto menunjukkan beberapa dari mereka yang tewas berseragam dan beberapa berpakaian sipil, menuduh PDF secara keliru mengklaim kematian warga sipil ketika pasukan mereka terbunuh.
Dia juga menuduh anggota PDF melakukan "kejahatan perang" dan membunuh "biarawan, guru, dan penduduk tak bersalah" di daerah yang tidak mendukung oposisi.