Kewalahan Dibanjiri Imigran, Italia Umumkan Keadaan Darurat

Muhammad Fadli Rizal, Jurnalis
Rabu 12 April 2023 16:22 WIB
Ilustrasi imigran masuk Italia (Foto Antara)
Share :

ITALIA - Pemerintah Italia mengumumkan keadaan darurat selana enam bulan. Keadaan darurat itu diterapkan usai mereka merasa kewalahan menghadapi gelombang imigran yang masuk.

Diberitakan Channel News Asia, Italia kini dibanjiri imigran yang datang dari Laut Mediterania. Kementerian Perlindungan Laut dan Sipil mengungkap keadaan darurat akan didukung oleh dana awal sebesar €5 juta atau 5,45 juta USD atau setara dengan Rp 81 miliar.

"Biar jelas, kami tidak menyelesaikan masalah, solusinya hanya bergantung pada intervensi yang bertanggung jawab oleh Uni Eropa," kata Menteri Perlindungan Sipil, Nello Musumeci.

 BACA JUGA:

Sumber pemerintah mengatakan tindakan itu akan memungkinkan pemerintah sayap kanan Giorgia Meloni untuk lebih cepat memulangkan mereka yang tidak diizinkan tinggal di Italia, meningkatkan perintah identifikasi dan pengusiran.

Pemerintah, yang menjabat sejak Oktober, telah berjanji untuk mengekang imigrasi massal tetapi sekitar 31.300 migran telah tiba di Italia sejauh ini pada tahun 2023, menurut data kementerian dalam negeri, naik dari sekitar 7.900 pada periode yang sama tahun lalu.

Pada hari Senin lalu, penjaga pantai memimpin operasi penyelamatan yang melibatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Menyusul kecelakaan kapal yang mematikan di Calabria, Italia selatan pada akhir Februari, Meloni mendesak Uni Eropa untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigrasi ilegal, saat dia memperketat hukuman penjara bagi penyelundup manusia.

"Benar bahwa kementerian dalam negeri dan lembaga-lembaga itu harus memiliki wewenang khusus untuk mengatasi dan mengelola fenomena kompleks yang membebani beberapa wilayah selatan," kata Gubernur Calabria Roberto Occhiuto dalam sebuah pernyataan.

( Muhammad Fadli Rizal)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya