Lepas Ratusan Pemudik di Kantor Golkar, Ini Pesan Airlangga Hartarto

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas 10 bus dengan jumlah 400 orang pemudik gratis dari Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi Jakarta Barat pada Rabu (12/4/2023).

Airlangga menyebutkan tradisi mudik bersama rakyat tersebut merupakan sebuah program tahunan yang sejalan dengan visi misi Partai Golkar untuk merakyat.

"Kami berterima kasih kepada poksi 5 yang sudah menyiapkan secara baik dalam acara pelepasan gelombang pertama," ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga menyebutkan bahwa budaya lebaran adalah tradisi yang baik, dimana idiom-idiom Islam diterjemahkan secara kreatif dan cerdas dalam budaya.

"Silaturahim dan halal bi halal tentunya saling memaafkan antara orangtua, suami, istri, teman, tetanga, atasan, dan bawahan dan mitra bisnis," tuturnya.

Saling bermaaf-maafan kata Airlangga akan terjadi antara semua kelompok baik petani, murid, guru, nelayan termasuk antara politisi sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan asosiatif dalam kelompok-kelompok masyarakat.

"Dan inilah yg sangat menjiwai atau kita yg sering disebut ini kegiatan yang sangat golkar banget. Karena golkar mewakili kelompok-kelompok aliran, kelompok-kelompok golongan dan kelompok-kelompok fungsional," kata Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Mudik Partai Golkar Ridwan Bae menyebutkan para pemudik diberangkatkan lebih awal untuk mencegah kemacetan.

"Karena kebetulanya jaraknya jauh, mulai dari Bengkulu, Solo, Klaten, Yogyakarta. Oleh karena itu Golkar setiap tahun melaksanakan kegiatan seperti ini," kata Ridwan Bae.

Ridwan mengungkapkan pemberangkatan akan dilaksanakan secara dua tahap pada 12 April dan 19 April untuk arus mudik Idul Fitri 1444H.

"Ada dua tahap, tahap pertama tanggal 12 dengan 10 unit mobil, jumlah penumpang 400 orang kemudian untik tanggal 19 nanti juga kita akan melakukan hal yang sama pada saat sudah menghampiri waktu pelaksanaan hari H Idul Fitri," jelas Ridwan Bae.

Ridwan Bae menyebutkan para pemudik juga mendapatkan kaus, paket sembako, serta uang saku untuk dapat melaksanakan mudik di kampung halaman dengan nyaman dan aman.

(Fakhrizal Fakhri )