RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskow pada Senin (17/4/2023). Keduanya saling puji kerja sama militer.
Dikutip dari Reuters, Senin (17/4/2023), Putin dan Li sepakat kedua negara tak memiliki batas dalam kerja sama militer. Pertemuan antara Putin dan Li ini merupakan lanjutan dari pertemuan Putin dan Presiden China, Xi Jinping pada Maret 2023.
"Kami bekerja dengan aktif lewat departemen militer, secara rutin bertukar informasi, bekerja bersama di bidang kerja sama teknis militer dan latihan bersama," ucap Putin.
BACA JUGA:
Putin mengungkap kedua negara akan menggelar latihan perang di wilayah Timur Jauh Rusia. Latihan akan melibatkan tiga matra angkatan darat, udara dan laut.
"Tak diragukan lagi, ini adalah area penting lainnya yang memperkuat sifat strategis dan saling percaya dari hubungan kami," sambung Putin.
BACA JUGA:
"Beberapa waktu belakangan kerja sama China dan Rusia di bidang militer dan teknis berkembang sangat baik," kata Li kepada Putin.
Rusia menjadi negara pertama yang Li kunjungi usai menjadi Menhan. Pertemuan ini disebut-sebut mengejutkan banyak pihak. Sebab, ketika China mengumumkan bahwa Li akan terbang ke Moskow, namun tak menyebut akan bertemu Putin.
Li kini masih ada di bawah sanksi AS. Ia berada di bawah sanksi sejak 2018, karena terkait keterlibatannya membeli pesawat tempur dan persenjataan dari eksportir utama Rusia, Rosoboronexport.
China dan Rusia makin mesra seiring belum kondusifnya situasi perang Ukraina. Tentara Ukraina bahkan menemukan beberapa senjata China di wilayahnya yang diduga dipakai tentara Rusia. Namun, China selalu membantah keterlibatannya pada invasi Rusia ke Ukraina.
( Muhammad Fadli Rizal)