JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir semakin konsisten mendapatkan hasil positif dalam sejumlah survei terkait bursa cawapres pada Pilpres 2024. Terbaru dari Indikator Politik Indonesia.
Pada survei 9-13 April tersebut, Erick Thohir mendapatkan 11,8 persen dan menempati urutan ketiga cawapres paling potensial. Dia berada di bawah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 19,7 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 18,4 persen.
Yang menarik, elektabilitas Ketum PSSI itu meningkat drastis dalam satu bulan terakhir. Indikator Politik Indonesia mencatat adanya kenaikan 4-5 persen.
Survei Indikator Politik terbaru itu diikuti oleh 1.212 responden. Metode survei yang dilakukan adalah menghubungi responden melalui sambungan telepon. Selanjutnya tingkat kepercayaan dalam survei tersebut mencapai 95 persen. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen
Salah satu faktor yang dinilai mendongkrak elektabilitas Erick Thohir adalah keberaniannya menuntaskan sejumlah kasus korupsi di tubuh BUMN. Faktor itu membuatnya disukai oleh kalangan milenial.
Hal itu diungkapkan Tokoh Milenial Jawa Timur (Jatim) Baijuri. Menurutnya, sejak terpilih sebagai menteri BUMN, sejumlah inovasi berhasil direalisasikan Erick Thohir. Eks Presiden Inter Milan itu terbukti sukses melakukan transformasi besar-besaran di tubuh perusahaan pelat merah tersebut.
“Beliau memimpin BUMN cukup baik dengan beragam inovasinya, soal korupsi yg menggurita di tubuh BUMN bisa di atasi dengan baik,” ucapnya, Kamis (20/4/2023).
Kepemimpinan Erick Thohir yang tegas dan berani dianggap sangat disukai oleh generasi muda. Menurutnya Erick Thohir adalah contoh konkret pemimpin muda yang sukses menunjukkan kebisaannya.
“Erick Tohir adalah salah satu tokoh muda energik dan milenial. Kami melihat figur seperti ini yang kami butuhkan ke depan. Dekat dengan pemuda serta konkret, nyata kontribusinya,” sambungnya.
Kemampuan Erick Thohir menurut Baijuri tidak hanya saat mengomandoi BUMN. Tangan dingin Erick Thohir juga sukses mendorong beragam kemajuan di PSSI.
“Saya rasa sangat tepat dan visioner jika Erick Thohir Pimpin PSSI, melihat pengalaman Erick Thohir sebagai presiden Inter Milan. Tentu ini torehan emas beliau yang perlu ditorehkan kepada regenerasi sepak bola kita,” pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)