TASIKMALAYA - Arus mudik 2023 membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di sepanjang Jalur Lingkar Gentong, Kadipaten, Tasikmalaya. Pasalnya, banyak pemudik yang memilih singggah di warung kopi sambil beristirahat.
Salah satu titik yang menjadi pemberhentian pemudik yakni di SPBU Budiman. Momentum ini pun membawa berkah bagi pedagang warung di sekitarnya.
Banyak pemudik roda dua yang singgah untuk sekadar membeli kopi sambil beristirahat di area tersebut.
Salah satu pedagang warung kopi, Lelah (30) mengaku meraup keuntungan hingga 100 persen dari hari biasanya.
"Kalau momen mudik ada kenaikan hampir 100 persen jika dibandingkan hari biasanya. Yang beli ke sini rata-rata pemudik yang beli kopi sama makanan,” kata Lelah, Kamis (20/4/2023) malam.
Lelah kemudian merincikan omzet pendapatan per harinya di arus mudik 2023 ini. Dia mengaku bisa mendapat keuntungan senilai Rp500 ribu per harinya.
Keuntungan lebih juga didapat karena warung di sekitar rute mudik ini bisa beroprasi selama 24 jam pada saat mudik dan arus balik lebaran.
"Kalau hari biasa sampai jam 22.00 WIB juga sudah pada tutup. Ya Alhamdulillah bisa buat bekal Lebaran nanti," ungkap Lelah.
Di sisi lain, salah satu pemudik, Ikhsan (28), mengaku rutin singgah di warung kopi sekitaran rest area SPBU Budiman ini ketika melakukan mudik dari Bandung menuju Wonogiri menggunakan sepeda motor.
"Di sini lagi istirahat, biasanya juga saya sering istirahat di sini tiap mudik Lebaran. Saya sama teman-teman mau mudik ke Wonogiri dari Bandung," kata Ikhsan.
"Kalau di sini paling beli kopi sama makanan ringan, sekalian istirahat karena pegal di perjalanan naik motor," sambungnya.