PALESTINA – Warga Palestina menggambarkan pernyataan tentang Israel yang dilontarkan oleh Kepala Komisi Eropa sebagai kalimat yang tidak pantas, salah dan diskriminatif.
Ini mengikuti pesan video ucapan selamat oleh Ursula von der Leyen pada Hari Kemerdekaan Israel pada Rabu (26/4/2023).
Di dalamnya dia memuji Israel, termasuk karena telah "membuat gurun mekar".
Kecaman ini telah memicu pertikaian diplomatik yang tidak biasa antara Otoritas Palestina (PA) dan Uni Eropa (UE), donor utamanya.
"Uni Eropa sangat terkejut dengan pernyataan yang tidak pantas dari kementerian luar negeri Palestina yang menuduh presiden Komisi Eropa melakukan rasisme,” terang juru bicara komisi tersebut kepada BBC.
"Kami meminta klarifikasi dari otoritas Palestina mengenai reaksi yang tidak dapat diterima terhadap videonya,” lanjutnya.
Tanggapan kementerian luar negeri Palestina adalah teguran keras yang jarang terjadi kepada seorang tokoh terkemuka di Brussel, yang biasanya memiliki hubungan baik dengannya.