Tak Dapat Dukungan Amunisi, Tentara Bayaran Grup Wagner Bisa Lenyap dalam Waktu Dekat

MOSKOW - Perusahaan Tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, yang memimpin penyerangan terhadap Bakhmut di Ukraina dan telah aktif di Afrika, dapat segera lenyap, kata pendirinya Yevgeny Prigozhin dalam sebuah video kepada seorang blogger yang dirilis pada Jumat, (28/4/2023).

Tidak segera jelas kapan Prigozhin berbicara dan seberapa seriusnya dia. Awal pekan ini dia menarik komentar tentang situasi di garis depan Ukraina yang menurutnya hanya lelucon.

Prigozhin berulang kali mengeluh tentang bagaimana Rusia melakukan perang di Ukraina. Dia sering mengatakan angkatan bersenjata reguler tidak memberi anak buahnya amunisi yang mereka butuhkan dan kadang-kadang menuduh petinggi melakukan pengkhianatan.

“Sekarang, sehubungan dengan kebutuhan peluru secara umum di garis depan, apa yang kita inginkan. Hari ini kita sampai pada titik di mana Wagner berakhir,” katanya kepada blogger perang Rusia Semyon Pegov, sebagaimana dilansir Reuters.

"Wagner, dalam waktu singkat, akan lenyap. Kita akan menjadi sejarah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hal seperti ini terjadi," lanjutnya.

Pegov memposting klip itu di saluran Telegramnya. Wagner tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Prigozhin, yang dikenal karena gaya konfrontatif dan selera humornya yang ironis, mengatakan pada Kamis, (27/4/2023) bahwa dia bercanda ketika dia mengatakan pasukannya akan berhenti menembaki Bakhmut untuk memungkinkan pasukan Ukraina menunjukkan kota itu kepada jurnalis Amerika Serikat (AS).