JAKARTA - Perang Sudan tengah berkecamuk. Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Sudan dievakuasi pemerintah RI.
Berikut fakta-faktanya:
1. Ratusan WNI Dievakuasi
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi WNI yang berada di Sudan imbas situasi konflik yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Penerbangan evakuasi WNI yang merupakan komitmen penuh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
"Sebanyak 385 Warga Negara Indonesia telah tiba dengan selamat di Tanah Air pada pagi hari ini setelah melalui perjalanan panjang dari Khartoum, ibu kota Sudan menuju Jeddah yang kemudian melanjutkan perjalanan jalur udara menuju Tanah Air," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dikutip dari siaran pers Garuda Indonesia, Jumat 28 April 2023.
"Penerbangan evakuasi ini menjadi wujud kolaborasi yang dinamis antara Pemerintah serta seluruh stakeholder terkait dalam memastikan upaya pemulangan WNI berjalan dengan aman dan lancar," imbuhnya.
2. Jemput WNI dari Sudan, 15 Bus Transjakarta Dikerahkan ke Soetta
Sebanyak 15 unit armada bus Transjakarta dan puluhan petugas disiapkan untuk menjemput WNI yang dievakuasi dari Sudan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
"PT Transportasi Jakarta membantu mobilitas pemulangan saudara-saudara kami yang terdampak dan terancam keselamatannya akibat perang saudara di Sudan dengan menjemput mereka dari bandara dan mengantarkannya ke asrama yang telah disediakan pemerintah," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
3. WNI Dibawa ke Asrama Haji
Sebanyak 385 WNI yang dievakuasi akan ditampung sementara ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Itu dilakukan mengingat mereka baru saja melakukan perjalanan evakuasi sangat panjang dan melelahkan.
"Jadi setibanya di Jakarta, mereka akan langsung dipindahkan sementara ke Asrama Pondok Gede. Sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jumat 28 April 2023.
4. Pemulangan WNI Bertahap
Sekitar 902 WNI yang telah terdaftar akan dipulangkan ke Indonesia dari Sudan dan dibagi ke dalam tiga tahap, antara lain adalah sebagai berikut:
- Tahap I, terdapat 393 orang WNI yang dijadwalkan tiba pada Jum’at , 28 April 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
- Tahap II, terdapat 393 orang WNI dijadwalkan tiba pada Sabtu, 30 April 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.
Tahap III, terdapat 116 orang WNI dijadwalkan tiba pada Senin, 1 Mei 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.
5. Ada 111 WNI Belum Dapat Dievakuasi
Sebanyak 385 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan dan mendarat di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat 28 April 2023. Namun, masih ada 111 WNI belum dapat dievakuasi dan menunggu pemulangan selanjutnya.
"Per saat ini, tinggal 111 orang WNI yang masih berada di Kota Port Sudan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soetta.
Menurut Menlu, 111 WNI tersebut rencananya segera dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi pada hari ini. Mereka akan diterbangkan dari Jeddah pada 29 April 2023 dan tiba di Indonesia pada 30 April 2023.
"Hari ini, mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU. Pemulangan tahap ketiga, sekaligus menutup seluruh proses evakuasi, akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat TNI AU," ujarnya.
(Arief Setyadi )