TURKI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan bahwa pasukan Turki telah membunuh tersangka pemimpin Negara Islam (IS) atau yang dulu bernama ISIS di Suriah.
Abu Hussein al-Qurayshi disebut-sebut telah mengambil alih kelompok itu setelah pendahulunya terbunuh musim gugur lalu.
Erdogan mengatakan kepada penyiar TRT Turk bahwa pemimpin ISIS "dilumpuhkan" dalam operasi badan intelijen MIT Turki pada Sabtu (29/4/2023).
IS sejauh ini tidak memberikan komentar tentang operasi yang dilaporkan.
BBC tidak dapat memverifikasi klaim Presiden Erdogan secara independen.
Erdogan mengatakan badan intelijen MIT telah mengikuti Quraisy sejak lama.
"Kami akan melanjutkan perjuangan kami dengan organisasi teroris tanpa diskriminasi apapun," ujarnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber-sumber Suriah yang dikutip oleh kantor berita Reuters mengatakan operasi itu terjadi di kota utara Jandaris, dekat perbatasan Turki.