Teten menjelaskan, jika ambruknya jembatan gantung yang berukuran kurang lebih lebar 1,5 meter dan panjang 30 meter tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, Senin (1/5/2023).
”Hujannya lama dan deras, tidak ada yang tahu ambruknya seperti apa. Hanya warga yang saat itu belum tidur mendengar suara gemuruh air dan saat dilihat jembatannya sudah ambruk dan hanyut,” jelasnya.
Teten mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan gantung tersebut. Pihaknya berharap adanya bantuan segera dari pemerintah agar jembatan tersebut segera dibangun kembali. Minimal dibangun dulu jembatan gantung darurat yang bisa dilewati pejalan kaki maupun kendaraan.
(Awaludin)