Ledakan di Perbatasan Rusia Hancurkan Kereta Barang, Lokomotif Terbakar dan 7 Gerbong Tergelincir

RUSIA - Sebuah ledakan di wilayah perbatasan Rusia Bryansk menggagalkan kereta barang pada Senin (1/5/2023).

Gubernur setempat Alexander Bogomaz mengatakan sebuah alat peledak meledak di sepanjang jalur Bryansk-Unecha, 60 km dari Ukraina.

Kereta Api Rusia mengatakan insiden yang terjadi pada pukul 10:17 waktu Moskow (07:17 GMT) itu membuat lokomotif terbakar dan tujuh gerbong barang tergelincir.

Wilayah yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia itu telah melihat tindakan sabotase sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Kereta itu dilaporkan membawa produk minyak dan kayu. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

"Sebuah alat peledak tak dikenal meledak di tanda 136 kilometer di jalur kereta Bryansk-Unecha, menggagalkan kereta barang," kata Bogomaz dalam sebuah posting di Telegram, dikutip BBC.

Gambar di media sosial menunjukkan gerbong tank terbalik dengan kepulan asap abu-abu mengepul ke udara.

Pada Sabtu (29/4/2023), Bogomaz mengatakan empat orang tewas setelah Ukraina menembaki desa Suzemka, sekitar tujuh mil (12km) utara perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Sementara itu, menurut gubernur local lainnya Alexander Drozdenko, kabel listrik hancur pagi akibat alat peledak yang diduga di Wilayah Leningrad, Rusia barat laut pada Senin (1/5/2023).

Insiden itu terjadi di dekat desa Susanino, sekitar 60 km (37 mil) selatan St Petersburg. Dia menulis di Telegram bahwa pasokan listrik ke pemukiman terdekat tidak terganggu.

Drozdenko mengatakan perangkat kedua yang diduga dijinakkan.

Sabotase terjadi saat Rusia menembakkan rudal melintasi Ukraina dalam serangan kedua menjelang fajar dalam tiga hari.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan luas di pusat logistik di Pavlohrad, dekat pusat kota Dnipro. Puluhan rumah hancur dan 34 orang luka-luka.

Secara keseluruhan, militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 15 dari 18 rudal jelajah yang telah ditembakkan.

(Susi Susanti)