Tahanan Palestina Meninggal Dunia di Penjara Israel Setelah 87 Hari Mogok Makan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 02 Mei 2023 12:53 WIB
Khader Adnan. (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM - Khader Adnan, seorang anggota kelompok militan Palestina Jihad Islam yang dituduh oleh Israel atas tuduhan teror, meninggal di sebuah penjara Israel pada Selasa, (2/5/2023) setelah mogok makan selama 87 hari, kata otoritas penjara.

Israel mengatakan Adnan "menolak untuk menjalani tes medis dan menerima perawatan medis" dan "ditemukan tidak sadarkan diri di selnya" pada Selasa pagi.

Otoritas penjara Israel mengatakan Adnan dievakuasi ke rumah sakit setelah upaya gagal untuk menghidupkannya kembali dan dinyatakan meninggal. Pengacara Adnan menuduh Israel melakukan kelalaian medis.

“Setelah 36 hari penangkapan Adnan, kami menuntut agar dia dipindahkan ke rumah sakit sipil agar dapat ditindaklanjuti dengan baik. Sayangnya, permintaan seperti itu dipenuhi dengan sikap keras kepala dan penolakan oleh otoritas penjara Israel,” kata pengacara Jamil Al-Khatib kepada Reuters melalui telepon.

Tak lama setelah kematian Adnan diumumkan, sirene terdengar di komunitas Israel di perbatasan Gaza, membuat penduduk berlarian mencari perlindungan. Militer Israel mengatakan tiga roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, tetapi jatuh di area terbuka.

“Pertarungan kita berlanjut dan musuh akan menyadari sekali lagi bahwa kejahatannya tidak akan berlalu tanpa tanggapan. Perlawanan akan berlanjut dengan segala kekuatan dan tekad,” kata Jihad Islam Palestina dalam sebuah pernyataan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya