SERBIA - Para pemimpin Serbia dan Kosovo telah sepakat untuk bekerja sama mencari dan mengidentifikasi ratusan orang yang masih hilang dari perang 1998 – 1999.
Lebih dari 13.000 orang tewas selama konflik yang mengadu domba mayoritas etnik Albania Kosovo melawan Serbia.
Menurut Uni Eropa (UE), 1.621 orang masih belum ditemukan.
Uni Eropa telah memimpin upaya untuk menormalkan hubungan antara Serbia dan Kosovo, yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada 2008.
Sebagian besar negara Barat telah mengakui Kosovo, tetapi Serbia belum.
Kesepakatan mengenai orang-orang hilang itu dicapai dalam pembicaraan di Brussel pada Selasa (25/2023).
Berdasarkan kesepakatan itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti berjanji untuk menggunakan data satelit dan teknologi canggih lainnya, termasuk pemetaan laser, untuk mendeteksi kuburan massal.